Anies Baswedan Sambangi Rumah Dahlan
Dalam diskusi tersebut, Anies juga menyentil sejumlah paradigma dasar. Misalnya soal "coblos si A" karena A adalah orang baik. Menurutnya, itu tak akan berpengaruh banyak. Harusnya, yang benar adalah membantu si A. "Karena kalau membantu, itu benar-benar mengupayakan sekuat mungkin mengajak yang lain untuk memilih A," tuturnya.
Yang kedua adalah soal turun tangan dan urun angan. "Menurutnya, banyak orang baik lupa dengan turun tangan. Seperti saat ini. Kita bisa membahas banyak hal baik di sana, tapi kalau tidak melakukannya hanya sekedar urun angan. Kita sering berharap ada orang baik di luar sana yang mau mengerjakan hal tersebut," paparnya. Inilah yang kemudian menjadikan perubahan tidak banyak terjadi. (ano)
SURABAYA-Persaingan dalam demokrasi memang harus sengit, tapi tak harus saling meniadakan. Ini setidaknya tergambar dari dua kontestan yang sama-sama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan