Anies Baswedan Sebut Ada 3 Lapis Persoalan COVID-19
Karena itu, ujar Anies, kemampuan melakukan dan meningkatkan kemampuan testing sangat penting sekali.
“Bukan untuk mendeteksi yang meninggal, tetapi mendeteksi yang hidup. Dengan testing kita akan tahu siapa terinfeksi atau tidak, dan yang terinfeksi langsung dipersiapkan isolasi,” katanya.
Kemudian, Anies melanjutkan, soal peningkatan fasilitas kesehatan. Dia mengakui di kapasitas untuk melayani kesehatan di Jakarta ini ada batasnya.
Dia meyakini bahwa di seluruh dunia ini persoalannya sama, yakni tidak dirancang sistem pelayanan kesehatan untuk hadapi pandemi. Pelayanan kesehatan disiapkan untuk kondisi normal.
Anies memerinci, di Jakarta ada 190 rumah sakit. Total tempat tidur 23 ribu, ICU 714, dan isolasi ada 657, serta ventilator 947 buah.
Nah, kata dia, dalam kondisi hari ini saja sudah merasakan padat. “Bila tren positif meningkat, dan rumusnya kira-kira 20 persen dari positif memerlukan pelayanan intensif, bukan tidak mungkin kami mengalami kesulitan penanganan,” katanya.
Terkait persoalan ekonomi, Anies menjelaskan bahwa pihaknya tentu memberikan bantuan bagi masyarakat prasejahtera maupun miskin.
Selain itu, ia menyadari di Jakarta ini ada perkampungan yang amat padat sehingga perlu penanganan tersendiri.
Menurut Anies Baswedan, yang penting bukan mendeteksi yang meninggal, tetapi mendeteksi yang hidup.
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Tom Lembong Ditangkap, Anies: Dia Orang yang Lurus, Tak Neko-Neko
- Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Ingatkan Negara Bukan Berdasarkan Kekuasaan
- Tom Lembong Ditangkap Kejagung, Anies Baswedan Terkejut & Bakal Lakukan Ini
- Survei Poltracking Indonesia: Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Ridwan Kamil
- Unggah Foto Bareng Prabowo Seusai Pelantikan, Anies Tulis Caption Begini, Simak