Anies Baswedan Sempat Sebut Massa Reuni 212 Ratusan Ribu, Koreksi jadi Jutaan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyampaikan pidato ketika hadir di Reuni 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12) pagi.
Dalam kesempatan itu, Anies sempat menyebut jumlah massa yang ikut reuni. Mulanya, Anies menyebut jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan itu berjumlah ratusan ribu orang.
"Ini yang keempat kalinya, Monas menjadi tempat di mana semua berkumpul di lapangan yang besar ini dikirimkan pesan bahwa jumlah peserta bisa banyak. Ratusan ribu berkumpul dari seluruh penjuru, jika sampai di tempat ini pesan yang dikirimkan bahwa semua hadir mengirimkan pesan damai, aman, dan meneduhkan bagi semua," ujar Anies.
Bekas Mendikbud ini menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Monas selalu dibanjiri ratusan ribu orang untuk berkumpul. “Banyak khawatir. Insyaallah hari ini ketika semua berkumpul maka yang dikirimkan adalah pesan yang sama," lanjutnya.
Namun, ucapan Anies itu dikoreksi oleh panitia dan dirinya langsung menggantinya kata-kata dalam pidatonya yang menyebut jumlah peserta dengan jutaan orang. "Jutaan jumlahnya, ya? Jutaan," kata Anies seraya bertanya kepada panitia Reuni 212 yang ada di belakangnya.
Setelah itu, Anies mengaku bersyukur bisa memfasilitasi acara Reuni 212. "Monas menjadi tempat di mana semua berkumpul, di lapangan yang besar ini dikirimkan pesan bahwa jumlah bisa banyak berkumpul dari seluruh penjuru," tandas Anies. (cuy/jpnn)
Video Pilihan :
Anies Baswedan mengoreksi ucapannya soal jumlah massa Reuni 212 setelah mendapat pemberitahuan dari panitia.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano