Anies Baswedan: Sudah Ada 78 Berita Fitnah
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak bersedia merespons berita-berita bohong (hoaks) yang beredar di media sosial.
Menurut Anies, itu hanya akan membuang-buang waktunya saja. Sementara masyarakat saat ini, lebih membutuhkan pemahaman, apa yang akan dilakukan Anies-Sandi ketika nanti terpilih. Karena itu Anies memilih fokus bersosialisasi ke tengah masyarakat.
"Jadi bapak dan ibu, kalau mau lihat daftar fitnahnya, ada di website fitnahlagi.com. Per tadi malam sudah ada 78 fitnah," ujar Anies di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Pandangan senada juga dikemukakan calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Menurutnya, tim lebih memilih melaporkan berita-berita fitnah yang ada ke kepolisian. Agar dapat diusut. Tujuannya, agar ada pembelajaran hukum bagi masyarakat.
"Kami juga membuat Satgas Setop Sebar Hoaks. Karena dampak hoaks itu luar biasa sekali," ucap Sandi.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini juga mengimbau warga Jakarta tidak percaya terhadap berita bohong yang beredar. Apalagi perlu diketahui, tujuan utama dari hoax untuk memecah belah warga Jakarta.
"Saya sama mas Anies intinya menawarkan Jakarta yang lebih bersatu, kami berharap 12 hari ke depan diisi dengan kebaikan. Mari bersama-sama menghadirkan pemimpin yang terbaik untuk Jakarta lima tahun ke depan," pungkas Sandi. (gir/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak bersedia merespons berita-berita bohong (hoaks) yang beredar di media sosial.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count