Anies Baswedan Sudah Terlalu Lama Sendiri, Kapan Wagub DKI Dipilih?
jpnn.com, JAKARTA - Hampir setahun penuh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanpa pendamping yang membantunya menata dan memperbaiki kualitas hidup warga Jakarta.
Karena itu dinilai sudah saatnya Anies mendapatkan pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur.
Dengan seorang wakil yang tepat dan mampu bersinergi positif, kinerja kepemimpinan Anies diyakini akan kian mencorong dan warga Jakarta pun akan semakin banyak mendapatkan manfaat.
BACA JUGA : Mendagri Sarankan Sandiaga Uno tak Balik jadi Wagub DKI
Pernyataan tersebut datang dari dua pegiat pembangunan Jakarta dalam kesempatan berbeda. Salah satu relawan Pemenangan Anies - Sandi, Rezza Shidqi mengatakan memang saat ini pun kinerja Anies boleh dibilang cukup memuaskan warga DKI yang dipimpinnya.
Tetapi dia sangat yakin, dengan seorang wakil yang memiliki kepedulian, kualitas kinerja tinggi dan mampu bersinergi dan saling menguatkan, Jakarta akan lebih cepat lagi berlari mencapai kondisi yang lebih baik.
“Komitmen kita semua tentu kepada kemaslahatan warga Jakarta,” kata Rezza. “Semakin cepat warga mendapatkan kondisi-kondisi terbaik yang bisa difasilitasi Pemprov DKI dan lebih sejahtera, tentu itu pilihan kita," tambahnya.
Untuk itu, kata Rezza yang juga mengelola sebuah taman hutan kota di selatan Jakarta itu diperlukan seorang pendamping yang tak hanya mengerti dan mampu bekerja, tetapi juga memiliki chemistry yang sama dengan Anies.
Sandiaga Uno meninggalkan jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan karena maju sebagai cawapres Prabowo.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi