Anies Baswedan Sudah Terlalu Lama Sendiri, Kapan Wagub DKI Dipilih?
“Samalah seperti saat Anies berduet membina kemaslahatan Jakarta bersama Sandiaga,” kata dia.
BACA JUGA : Polemik Wagub DKI Jakarta, Gerindra dan PKS Kena Sindir Mendagri
Dalam kesempatan berbeda, warga lain yang juga cinta dan peduli Jakarta, Abdul Azis Kurniawan, mengatakan pendamping Anies harus memiliki track record kepemimpinan yang mumpuni di birokrasi serta bersih dari perilaku curang.
Artinya, menurut Azis, Pemprov Jakarta sama sekali tak boleh memberikan tempat terhormat itu buat tampilnya seorang petualang politik yang tak jelas kredibilitasnya.
“Pokoknya, wakil gubernur nanti itu bukan orang yang pernah punya cela di birokrasi,” kata Azis yang juga merupakan pimpinan Laskar Krukut Luhur (Laskaru), sebuah lembaga partisipasi masyarakat yang bergerak dalam pelestarian lingkungan, khususnya pemeliharaan ekosistem sungai.
Sementara itu, pengamat politik Hendri Satrio menyatakan Anies pun seharusnya memberikan ultimatum kepada Pansus untuk mempercepat proses pemilihan wagub.
Dia tak habis mengerti mengapa kursi tersebut dibiarkan kosong lama, sementara bila diisi orang yang tepat dan memiliki chemistry yang sama, akan membuat prestasi Anies memimpin Jakarta kian berkilau.
“Persoalannya, mau tidak Gubernur kasih ultimatum?” ujar Satrio. (flo/jpnn)
Sandiaga Uno meninggalkan jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan karena maju sebagai cawapres Prabowo.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano