Anies Baswedan Terseok-seok, Terjegal, hingga Tersingkir dari Pilgub 2024

Anies Baswedan Terseok-seok, Terjegal, hingga Tersingkir dari Pilgub 2024
Anies Baswedan. Foto: IG aniesbaswedan

Pada 12 Juli 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas saat itu mengatakan dukungan terhadap Anies itu merupakan aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC PKB.

“PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di 2024-2029 pilkada,” ucap Hasbiallah di kantor DPW PKB, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (12/6).

26 Juni 2024

Dua minggu berselang, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Keputusan itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, pada Selasa (25/6).

"Struktur DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya telah mengusulkan beberapa nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk diantaranya Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman," tutur Syaikhu.

22 Juli 2024

Pada akhirnya, Anies justru tersingkir dari kontestasi pilgub 2024 baik di Jakarta maupun Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News