Anies Baswedan Tidak Akan Bergabung dengan PKB, Begini Analisis Pengamat
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurutnya, barasi politik PKB selama ini moderat dan terbuka sehingga berbeda dengan karakter Anies Baswedan.
"Ini agak aneh kalau tiba-tiba tertarik ke Anies yang dipersepsikan sebagai representasi dari islam politik kanan," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (5/1).
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan Anies Baswedan dinilai sebagai sosok dengan pendukung yang sering menggunakan isu agama sebagai sentimen politik.
Pada sisi lain, PKB menolak keterlibatan isu agama dalam politik karena hal itu dinilai potensial mengganggu kebangsaan.
"PKB aneh mau mengajak orang seperti Anies yang dinilai sebagai simbol islam politik kanan," tambahnya.
Adi menilai ajakan PKB kepada Anies untuk bergabung bertujuan untuk mendapatkan suara, bukan mengusungnya sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Artinya, bagi PKB untuk 2024 siapa pun boleh (bergabung, red), yang penting PKB mendapatkan insentif secara politik," tutup Adi Prayitno. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan bergabung dengan PKB.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dea Hardianingsih
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka