Anies Baswedan Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Mas Pras: Setop Kebijakan Ngawur!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang mengubah nama sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi 'Rumah Sehat'.
Menurut Mas Pras yang akrab disapa, kebijakan Anies terkesan sembarang karena kerap mengganti sejumlah nama mulai dari jalan hingga rumah sakit.
Padahal, kata Pras, Anies seharusnya memunculkan terobosan-terobosan program pembangunan atau pelayanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"(Kebijakan) yang terasa langsung gitu kesuksesannya di tengah masyarakat. Bukan cuma ganti-ganti nama, kemarin nama jalan sekarang rumah sakit. Setop deh bikin kebijakan ngawur," ujar Pras saat dihubungi, Rabu (3/8)
Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan ketimbang mengganti berbagai nama fasilitas, Anies seharusnya mengatasi sejumlah permasalahan di ibu kota yang membutuhkan penanganan segera.
Sejumlah masalah tersebut, yaitu persentase angka kemiskinan yang dinilai terus merangkak naik.
Kemudian permasalahan kampung kumuh di tengah kota yang juga belum terselesaikan.
"Ini Jakarta loh. Lihat itu Tanah Tinggi, terus Johar. Mereka itu perlu sentuhan pemerintah, butuh solusi dengan program-program yang baik, bukan ganti-ganti nama begitu, itu enggak dibutuhkan masyarakat," tegas Pras.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi atau akrab disapa Mas Pras mengkritik kebijakan Anies Baswedan mengubah nama RSUD menjadi rumah sehat, simak kalimatnya
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Tom Lembong Ditangkap, Anies: Dia Orang yang Lurus, Tak Neko-Neko
- Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Ingatkan Negara Bukan Berdasarkan Kekuasaan
- Tom Lembong Ditangkap Kejagung, Anies Baswedan Terkejut & Bakal Lakukan Ini
- Pemerintah Baru Diminta Libatkan Pemangku Kepentingan dalam Merumuskan Regulasi
- Membawa Kemajuan Nyata, Khofifah-Emil Raih Dukungan Pelaku UMKM Ponorogo