Anies Baswedan Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Mas Pras: Setop Kebijakan Ngawur!

Anies Baswedan Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Mas Pras: Setop Kebijakan Ngawur!
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi atau akrab disapa Mas Pras mengkritik kebijakan Anies Baswedan mengubah nama RSUD menjadi rumah sehat. Foto : ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

Pria 60 tahun ini juga mengaku tergelitik dengan penamaan 'Rumah Sehat' yang digadang Anies untuk menggantikan nama rumah sakit.

Padahal, sudah sejak dulu semua orang mengetahui rumah sakit adalah lokasi untuk mengobati penyakit.

Lagi pula penamaan rumah sakit sudah tertera jelas dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

"Dari dulu kalau kita sakit kemana sih larinya, ya ke rumah sakit. Memang namanya rumah sakit ya untuk mengobati penyakit. Logikanya kan begitu. Kalau sudah sehat ya kerja, beraktivitas kembali," sindir Pras.

Diketahui, Anies mengubah RSUD di lima wilayah DKI Jakarta menjadi rumah sehat untuk Jakarta.

Anies ingin mengubah pola pikir warga tentang rumah sakit.

Karena itu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi warga saat sakit saja, tetapi juga dalam kondisi sehat.

"Selama ini RS kami berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit. Jadi, datang untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies saat meresmikan perubahan nama itu. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi atau akrab disapa Mas Pras mengkritik kebijakan Anies Baswedan mengubah nama RSUD menjadi rumah sehat, simak kalimatnya


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News