Anies Baswedan Ubah RSUD jadi Rumah Sehat, Menkes Budi Bilang Begini, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menanggapi langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Budi mengaku Anies Baswedan sempat membahas perubahan nama itu dengan dirinya.
Menurut dia, penamaan Rumah Sehat untuk Jakarta hanya nama branding, bukan nama legal.
"Mesti dibedakan apa nama legalnya dan nama branding-nya. Misalnya, ada rumah sakit (namanya, red)) pakai hospital, kalau kami lihat logonya hospital, tapi di aktanya tetap pakai rumah sakit," kata Budi, Kamis (4/8).
Artinya, secara legal penamaannya tetap menggunakan rumah sakit, tetapi logo yang digunakan ialah Rumah Sehat untuk Jakarta.
"Jadi, update yang disampaikan ke kami secara legal tetap rumah sakit, tapi cranding logonya memakai definisi rumah sehat," lanjut Budi.
Sebelumnya, Anies Baswedan menetapkan RSUD di lima wilayah di DKI Jakarta sebagai Rumah Sehat untuk Jakarta.
Rencananya, Anies akan mengubah nama dan logo seluruh RSUD yang berjumlah 31 menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menkes Budi Gunadi Sadikin menanggapi langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dea Hardianingsih
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Tim Pemenangan Siapkan Kejutan di Kampanye Akbar Pramono-Rano