Anies Baswedan Yakin Bawa Jakarta Keluar dari Daftar 10 Kota Termacet Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan bertekad membawa DKI Jakarta keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia. Dia optimistis bisa mewujudkan cita-cita ini sebelum masa jabatannya habis pada 2022 mendatang.
Untuk diketahui, pada 2017 lalu, Jakarta berada di posisi ke-4 dalam daftar kota termacet di dunia. Pada 2018 atau setahun setelah Anies terpilih jadi gubernur, Jakarta melompat ke nomor tujuh.
"Kita bersama-sama keluar dari 10 besar kota paling macet. Sekarang kalau turun di nomor tujuh artinya peningkatan kita sangat drastis," kata Anies saat menghadiri peluncuran inovasi layanan E-TLE Development Program Polda Metro Jaya, Kamis (5/12).
Menurut Anies, salah satu cara mengurai kemacetan adalah dengan mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Anies merasa, Pemprov DKI sudah cukup berhasil melakukan hal itu.
Dia mengungkapkan, pada 2016 tercatat penumpang Transjakarta berjumlah 338 ribu. Kini rata-rata 700 ribu penumpang orang. Puncaknya, lanjut Anies, tiga hari lalu jumlah penumpang Transjakarta mencapai 987 ribu penumpang
"Apa artinya? Ketika dari 338 ribu naik menjadi 700 ribu, ada 360 ribu orang yang memutuskan meninggalkan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum, maka kemacetan di Jakarta bisa dikurangi," pungkas dia. (ant/dil/jpnn)
Gubernur Anies Baswedan bertekad membawa DKI Jakarta keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia. Dia optimistis bisa mewujudkan cita-cita ini sebelum masa jabatannya habis pada 2022 mendatang.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum