Anies Baswedan Sebut Polarisasi Saat Pemilu Wajar, Singgung Soal Ini
![Anies Baswedan Sebut Polarisasi Saat Pemilu Wajar, Singgung Soal Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/07/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-di-pendopo-balai-kota-dk-lpq9.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan polarisasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan hal yang lumrah terjadi.
Polarisasi saat pemilu tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di berbagai negara lainnya.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang hal tersebut.
Hal itu diungkap Anies dalam diskusi publik bertajuk "The Future of Indonesia Democracy".
"Nah kita kadang-kadang khawatir 'waduh jangan sampai pemilu ini terjadi polarisasi'. Polarisasi itu sesuatu yang wajar," ucap Anies, Jumat (30/9).
Walau begitu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu meminta semua pihak untuk menyikapi Pemilu 2024 nanti dengan baik.
"Yang penting ialah ketika memasuki proses pemilu harus sadar pasti akan terjadi yang namanya polarisasi. Polarisasi terjadi antarapa? Antardua kubu, tiga kubu, atau empat kubu," ujar dia.
Anies lalu mengibaratkan polarisasi terjadi di antara pendukung klub sepak bola Manchester City dan Manchester United.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan polarisasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan hal yang lumrah terjadi.
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi