Anies Beber 3 Ancaman yang Harus Diatasi Saat Puncak Musim Hujan
Rabu, 13 Oktober 2021 – 11:01 WIB
Sementara sistem drainase di Jakarta, lanjut dia, dirancang mengalirkan air hujan dengan kapasitas 50 milimeter per hari di jalan perkampungan.
Kemudian, kapasitas 100 milimeter per hari di jalan-jalan utama.
"Tiga front ini semuanya harus kita hadapi mungkin bersamaan," tegasnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dari perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada September hingga November 2021.
Puncak curah hujan dan potensi rob diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2022. (antara/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warganya mengantisipasi tiga ancaman pada saat musim hujan yang berpotensi terjadi di ibu kota.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri