Anies Belum Diperiksa KPK Soal Formula E, Prasetyo Blak-blakan Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa semua orang yang dianggap terlibat dalam dugaan korupsi Formula E.
Hal ini disampaikan Prasetyo saat menanggapi pertanyaan mengenai belum dilakukannya pemeriksaan terhadap Anies Baswedan padahal, menurut dia, Gubernur DKI itu justru orang pertama yang menginisiasi ajang balap mobil listrik tersebut.
"Saya mengimbau KPK untuk transparan dan akuntabel untuk pemeriksaan Formula E ini," kata pria yang akrab disapa Pras, Selasa (23/3).
Politikus senior PDI Perjuangan ini sudah dua kali dimintai keterangan oleh KPK soal adanya penyelewangan anggaran untuk pembayaran commitment fee Formula E.
Prasetyo pertama kali dipanggil KPK pada 8 Februari 2022 lalu. Dia diberikan sejumlah pertanyaan soal pembahasan commitment fee oleh DPRD DKI.
Selain itu, pria berusia 59 tahun ini juga menjelaskan mengenai pinjaman oleh dinas pemuda dan olahraga pada APBD 2019 lalu.
"Mengenai Rp 180 miliar yang sebelum menjadi Perda (peraturan daerah) APBD sudah dikeluarkan melalui Bank DKI," ucapnya. (mcr4/jpnn)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta KPK untuk memeriksa semua orang yang dianggap terlibat dugaan korupsi Formula E
Redaktur : Natalia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?