Anies Beri Kuliah Subuh di Masjid Sunda Kelapa, Ini Isi Ceramahnya

jpnn.com - JAKARTA - Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi sudah dipenuhi warga. Mereka hendak bersahur ataupun bersiap melakukan salat subuh berjemaah.
Kebetulan hari ini (12/12) memang bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Usai salat subuh, ada ceramah oleh Kiai Zufli Zaini dan ceramah dari Anies Baswedan.
Anies hadir bersama pasangannya di pilkada DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Tampak pula mantan Ketua DPR Marzuki Alie dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier.
Dalam kesempatan itu Anies mengatakan bahwa peringatan hari lahir Nabi Muhammad adalah kesempatan untuk mengingat empat sifat baik Rasulullah dan menjadi bahan untuk menilai posisi umat Islam saat ini. Yakni sidik, amanah, tabligh dan fathonah.
"Masalah (umat Islam) muncul karena tidak berkaca pada empat sifat tersebut," ujar Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun menegaskan, di belakang perjuangan dan perlawanan atas ketidakadilan selalu ada sosok ulama. Hal itu telah terjadi sejak perjuangan menuju kemerdekaan hingga sekarang.
Karena itulah Anies menyesalkan adanya pernyataan yang menyebut umat Islam bukan bagian dari kebhinnekaan. Padahal, katanya, justru umat Islam memberikan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.
“Sejak awal memulai dan menjaga kebhinnekaan adalah umat Islam. Umat islam di tanah ini menghibahkan segalanya untuk kemerdekaan," tegasnya.
JAKARTA - Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi sudah dipenuhi warga. Mereka hendak bersahur ataupun
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Ketua Umum Fokusmaker Bantah Isu Jadi Waketum DPP AMPI