Anies Berjanji Hapus Ketimpangan Antara Sekolah Negeri dan Swasta

jpnn.com, KARAWANG - Capres Anies Baswedan melanjutkan kegiatannya di Karawang dengan mendatangi Pondok Pesantren Modern Nurussalam. Kedatangan capres nomor urut 1 itu disambut antusias para santri laki-laki dan perempuan yang berbaris rapi di sepanjang jalan.
Mereka berulang kali meneriakkan nama Anies sambil melambai-lambaikan bendera kecil bergambar Anies-Gus Imin.
Di hadapan pengasuh, ustaz, dan para santri, Anies menjelaskan gagasannya tentang pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya.
Anies memaparkan bahwa visi negara berkeadilan yang diusungnya menyentuh juga aspek pendidikan.
"Kami ingin Indonesia lebih adil. Kami ingin tidak ada lagi perbedaan, apalagi kalau di pendidikan tidak lagi ada dibeda-bedakan antara negeri, sekolah umum, dan sekolah agama dengan pondok pesantren, dengan madrasah," tegas Anies yang disambut gemuruh tepuk tangan, Senin (4/12).
Menurut Anies, pemerintah seharusnya merasa bangga karena dibantu oleh lembaga pendidikan swasta dalam pendidik generasi bangsa.
Karena itu, sudah seharusnya lembaga pendidikan swasta mendapat kemudahan dari negara.
"Kenapa? Karena yang berada di sekolah-sekolah ini, yang berada di madrasah ini, juga anak Indonesia. Negeri ini mau membangun semua bukan hanya anak yang di sekolah milik pemerintah," jelas Anies.
Menurut Anies, pemerintah seharusnya merasa bangga karena dibantu oleh lembaga pendidikan swasta dalam pendidik generasi bangsa
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru
- Ribuan Pelajar di Kediri Terima Manfaat Program MBG
- TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pesantren Marjinal Buka Jalan Pendidikan dan Kewirausahaan
- Peringati HUT ke-59 Yayasan Trisakti, Anton Lukmanto Dorong Semangat Rekonsiliasi