Anies Bertanya soal Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Menjawab, Ada yang Langsung Berdiri

jpnn.com, JAKARTA - Kontestan bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan saat tampil dalam Debat Pertama Capres Pemilu 2024 menyatakan proses penunjukan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dianggap cacat etika.
Kontestan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 itu pun bertanya kepada Prabowo mengenai penunjukan Gibran menjadi cawapres.
Mendapat pertanyaan itu, Prabowo menjelaskan banyak perkembangan politik yang dipengaruhi berbagai hal dalam penunjukan Gibran.
"Tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya menilai dari segi hukum tidak ada masalah, masalah etika sudah diambil tindakan," kata Prabowo saat menanggapi pertanyaan Anies di debat itu.
Capres bernomor urut 2 itu menyatakan penunjukan Gibran sebagai cawapres bersifat final dan tidak bisa diubah lagi. Namun, semua memahami nantinya rakyat yang akan memilih.
"Kita ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham, intinya rakyat yang putuskan dan menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran, tidak usah pilih," imbuh Prabowo.
Jawaban itu langsung disambut meriah oleh pendukung Prabowo-Gibran yang hadir di lokasi debat.
Gibran Rakabuming Raka juga langsung berdiri sambil mengangkat tangannya.
Anies Baswedan menanyakan soal penunjukan Gibran sebagai cawapres kepada Prabowo. Menurut Prabowo, proses itu sudah final dan tidak bisa diubah.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah