Anies Bisa Raup Banyak Suara dari Tenaga Honorer Jika Berhasil Melakukan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin merespons rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperjuangkan nasib para tenaga honorer.
Menurut Ujang, Anies Baswedan bisa meraup simpati dan suara dari para tenaga honorer bila mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, bila berhasil menemui Presiden Jokowi untuk memperjuangkan nasib para tenaga honorer di tanah air.
“Itu hal yang baik, bisa saja digunakan untuk mendapatkan dukungan dari honorer yang jumlahnya jutaan,” ucap Ujang saat dihubungi JPNN.com, Rabu (6/7).
Dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia itu mengatakan tenaga honorer menjadi lumbung suara yang besar dan banyak saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Menurut dia, bila ada gubernur dan sosok yang memperjuangkan nasib para honorer, maka diyakini bisa mendapatkan simpati.
“Saya rasa hal yang biasa dalam politik, ya, ingin mendapatkan simpati dan dukungan dari semua lapisan masyarakat, terutama para tenaga honorer ketika aspirasinya diperjuangkan,” ungkap Ujang.
Dia mencontohkan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat melakukan hal yang sama dengan mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Ujang, kebijakan itu justru mendapat simpati dari honorer.
“Itu mendapatkan simpati dari para guru honorer yang diangkat jadi PNS ketika itu,” tuturnya.
Diketahui, KemenPAN-RB berencana menghapus tenaga honorer mulai 2023.
Ujang Komarudin mengatakan Anies Baswedan bisa meraup simpati dan suara dari para tenaga honorer bila sukses melakukan hal ini.
- Nasib Honorer Pemkot Bandung Seusai Adanya Kebijakan Efisiensi Anggaran
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s