Anies Bukan Pemimpin yang Reaktif, Cuma Rasa Waswas Melihat Risma Sepertinya Ada
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan sosok pemimpin yang reaktif terhadap serangan politik yang diarahkan kepadanya.
Karena itu, meski Menteri Sosial Tri Rismaharini datang dengan sejumlah gebrakan, di antaranya blusukan menyapa para tunawisma di wilayah Jakarta, Ramses memprediksi Anies tidak khawatir.
"Saya kira Anies bukan tipe pemimpin yang reaktif terhadap segala macam serangan ke dia, saya yakin juga dia tidak begitu khawatir dengan gaya Risma saat ini," ujar Ramses kepada jpnn.com, Selasa (19/1).
Meski demikian, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI) ini meyakini, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu memiliki sedikit rasa waswas.
Pasalnya, Anies baru satu periode menjabat di DKI Jakarta.
Peluangnya kembali maju pada pilkada berikutnya sangat terbuka lebar.
Sementara Risma, berpotensi diusung sebagai kandidat DKI-1 pada Pemilihan Gubernur DKI mendatang, jika elektabilitasnya terus meningkat.
"Jadi, sebagai pesaing tentu rasa waswas pasti ada. Hanya Anies ini kan tokoh dengan mainan politik yang mengedapankan strategi tanpa menunjukan dirinya secara vulgar," katanya.
Anies Baswedan dinilai sosok pemimpin yang tidak terlalu reaktif, namun rasa waswas dengan gebrakan Bu Risma sepertinya ada.
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU