Anies Butuh Wakil Gubernur yang Berpengalaman di Birokrasi

jpnn.com, JAKARTA - PKS telah menyodorkan tiga kadernya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Namun, tidak semua kandidat itu memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni.
Pengamat politik Reza Hariyadi mengatakan, Agung Yulianto, belum berpengalaman mengurus birokrat, mengelola tata kota, mengelola anggaran, dan menjadi jembatan komunikasi politik ke DPRD DKI.
’’Ini penting. Setiap kebijakan membutuhkan sinergis dengan legislatif. Agung tak ada. Begitu pun dengan Abudrahman Suhaimi,’’ kata Reza kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/2).
Menurut dia, Suhaimi, sama sekali tidak layak karena sangat minim track recordnya, dalam bidang pemerintahan. Selama ini dia hanya pernah jadi legislator sehingga tak memahmi birokrasi.
Sedangkan, Ahmad Syaikhu terbilang memiliki pengalama menjadi eksekutif. Dia pernah menjabat wali kota Bekasi.
’’Kami menilai secara objektif ya. Syaikhu, bisa melengkapi Anies pimpin Jakarta. Anies butuh sosok ini. Bisa komunikasi, dengan baik dengan semua pihak. Terutama, dengan DPRD DKI. Salah pilih orang, bisa petaka bagi Anies’’ jelas dia.
Menurutnya, problematika persoalan Jakarta membutuhkan orang-orang berpengalaman untuk menjaga ritme pemerintahan berjalan baik. Apalagi, tahun lalu Anies tak mencapai serapan yang ditargetkan atau hanya di bawah 85 persen. Kemudian, memahami persoalan batas-batas kota penyangga.
Jakarta, kata mantan aktivis GMNI itu, berbatasan langsung dengan Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Syakhu sebagai, mantan Wali Kota Bekasi pernah kerja sama dengan Pemprov DKI. ’’Ingat, Anies tak baik lama-lama menjomblo. Anies sebenarnya, keteteran. Tapi, tak bilang saja,’’ ujarnya. (dil/jpnn)
Tak semua kader PKS yang disodorkan sebagai kandidat wakil gubernur layak mendampingi Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Adil
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Yanuar Arif Melepas Ribuan Peserta Program Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- PKS Ajak Yatim, Piatu, & Duafa Belanja Baju Lebaran Gratis
- Anis Byarwati Minta Pemerintah Waspada pada Angka Deflasi Tahunan