Anies Cabut Banding Banjir Kali Mampang, Justin PSI: Telat Mikir

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mencibir keputusan Pemprov DKI mencabut banding putusan banjir Kali Mampang.
Menurut Justin, Anies terkesan plinplan karena mengajukan banding, dua hari kemudian mencabut kembali.
“Dalam dua hari kemudian mencabut kembali banding yang diajukan, sepertinya Anies memang telat mikirnya atau memang telat dewasanya. Masih plinplan,” ucap Justin dalam pesannya kepada JPNN.com, Kamis (10/3).
Anggota Komisi D ini mengungkapkan pengajuan banding yang dilakukan Pemprov DKI terhadap keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sangat konyol.
Apalagi dalam putusannya hanya diminta melakukan pengerukan Kali Mampang dan membuat turap di Sungai Pela Mampang.
“Pemprov mengajukan banding kemarin itu sangat konyol karena yang dituntut warga itu, kan kinerja dia, bukan aset, bukan material, jadi tinggal kerjakan saja,” tuturnya.
Justin menilai keputusan Anies saat mengajukan banding sangat tak memikirkan warga.
“Tega juga buat warga DKI, pembayar pajak termasuk untuk gaji dan fasilitas pak gubernur sendiri, warga harus menempuh jalur hukum sekadar untuk pak gubernur bekerja nyata,” tambah Justin.
Menurut Justin PSI, Anies terkesan plinplan atau telat mikir karena mengajukan banding dan dua hari kemudian mencabut kembali.
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil