Anies-Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat kepada Prabowo yang Dianugerahi Jenderal Kehormatan

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) kompak memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Empat dengan pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anies Baswedan berharap Prabowo yang juga Capres RI nomor urut 2 di Pilpres 2024 itu amanah dan bisa menjaga tanda kehormatan yang diberikan tersebut.
“Selamat buat Pak Prabowo. Mudah-mudahan akan bisa menjaga kehormatan karena ini adalah kehormatan dari angkatan bersenjata,” ucap Anies di Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3).
Di lokasi yang sama, Cak Imin juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto. Dia berharap semoga apa yang telah didapat itu bisa menjadi pengbadian. “Iya sama, selamat semoga menjadi pengabdian,” kata Cak Imin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Empat dengan pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto, Rabu (28/2).
Penyematan bintang kepada Prabowo dengan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Hal ini, kata Jokowi, sesuai Keppres Nomor 13/TNI/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang penganugerahan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anies-Cak Imin kompak mengucapkan selamat kepada Prabowo yang iianugerahi jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik
- ReJO Siap Bela Jokowi dari Serangan soal Ijazah Palsu