Anies Copras Capres
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Joko Widodo alias Jokowi terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta mengalahkan petahana Fauzi ‘’Foke’’ Bowo pada 2012.
Baru 2 tahun menjadi gubernur, belum banyak yang bisa dicapai Jokowi untuk membuktikan janji-janji kampanyenya, tetapi namanya sudah dikait-kaitkan sebagai bajal calon presiden pada Pilpres 2014.
Ketika itu, reaksi Jokowi terhadap pertanyaan wartawan menjadi salah satu ‘’quote of the decade’’ kutipan paling terkenal dalam satu dasawarsa.
Setiap kali ditanya wartawan mengenai kemungkinan maju sebagai capres, Jokowi selalu menjawab, ‘’Copras capres, saya gak mikir, mikiri banjir sudah pusing."
Jawaban itu diulang-ulang setiap kali ada pertanyaan mengenai pencapresan. Ketika ditanya mengenai hasil surveinya yang tinggi, jawaban Jokowi juga sama saja, mengulang-ulang, ‘’Surva surve, saya gak mikir."
Akan tetapi, ending-nya semua tahu. Jokowi mikir mengenai ‘’copras capres’’. Ketika akhirnya PDIP menunjuknya sebagai calon presiden, Jokowi mengatakan, ‘’Saya sudah mendapatkan mandat dari Ibu Megawati dan saya siap melaksanakan."
Jokowi menjadi penanda zaman. Dia hadir ‘’just in time’’ tepat pada waktunya. Ketika era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir, Jokowi muncul sebagai alternatif yang baru dan segar.
SBY ialah potret presiden yang ‘’mriyayeni’’ muncul dari kalangan elite priyayi, dengan penampilan serbaterukur dan teratur. Jokowi menjadi calon presiden yang menjadi bagian dari rakyat jelata, ‘’Jokowi adalah kita’’.
Anies telah menjadi antitesis Jokowi. Anies, sengaja atau tidak, menempatkan positioning-nya sebagai jawaban untuk kemunculan tokoh alternatif pasca-Jokowi.
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi