Anies Cuma Bisa Unggul di Selatan
jpnn.com - jpnn.com - Hasil survei Poltracking Indonesia memperlihatkan elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, unggul di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan dukungan terkuat di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
"Untuk pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki basis dukungan yang kuat di Jakarta Selatan. Sementara di Jakarta Timur selisihnya dengan Agus-Sylvi benar-benar sangat tipis. Agus-Sylvi unggul 0,44 persen. Namun begitu, selisih dukungan antarpasangan di setiap wilayah tidak begitu signifikan," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Jakarta, Kamis (19/1).
Di Jakarta Barat kata Hanta, elektabilitas Agus-Sylvi tertinggi hingga mencapai 33,16 persen. Urutan kedua ditempati Anies-Sandi (31,05 persen) dan Ahok-Djarot (29,47 persen).
Agus-Sylvi juga unggul di Jakarta Timur (28,70 persen), Anies-Sandi (28,26 persen) dan Ahok-Djarot (25,22 persen).
Sementara itu Ahok-Djarot unggul di Jakarta Utara (34,17 persen), Agus-Sylvi (31,67 persen) dan Anies-Sandi (27,50 persen).
Di Jakarta Pusat Ahok-Djarot juga unggul (43,75 persen). Disusul Agus-Sylvi (35 persen) dan Anies-Sandi hanya 11,25 persen.
"Anies-Sandi unggul di Jakarta Selatan (35 persen). Disusul Agus-Sylvi (26,11 persen) dan Ahok-Djarot (22,78 persen)," ucap Hanta.
Hasil survei Poltracking Indonesia memperlihatkan elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni,
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni