Anies Curhat Kegiatan Kampanyenya Sering Diganggu, Izin Dicabut Hingga Listrik Mati
jpnn.com, SUMENEP - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan curhat tentang lokasi kampanyenya yang berulangkali dicabut dan dibatalkan izinnya.
Hal itu dia utarakan dalam acara Istighosah dan Deklarasi Ulama Madura di Gedung Adi Poday, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1).
Anies bercerita bahwa dia sering menghadapi banyak tantangan saat kampanye. Salah satunya adalah izin gedung dan lokasi kerap kali dicabut.
“Saya dan Gus Imin sudah keliling ke banyak tempat, sering datang ke suatu tempat sudah mau dipakai lapangan mendadak izinnya hilang, cari lapangan lain,” ucap Anies di lokasi.
Anies pun lalu bertanya kepada peserta yang hadir apakah Gedung Adi Poday juga mengalami masalah sebelum dipakai oleh pihaknya atau tidak.
Hadirin menjawab bahwa izin gedung tak ada masalah, tetapi tiba-tiba listrik mati.
“Di Sumenep gedungnya ada, tetapi listriknya mati? Biasanya suka mati begini apa enggak?” tanya Anies.
Peserta yang merupakan ibu, bapak, dan para santri itu pun menjawab tidak.
Anies Baswedan curhat tentang lokasi kampanyenya yang berulangkali dicabut dan dibatalkan izinnya.
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count