Anies dan Jokowi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - ‘’Tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan dalam politik. Jika hal itu terjadi maka Anda bisa bertaruh bahwa hal itu direncanakan dengan cara itu.’’
Itu adalah ucapan presiden ke-32 Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt (1882-1945) yang banyak dikutip para politisi sampai sekarang.
Dalam berbagai event besar maupun kecil, ungkapan itu memperoleh bukti kebenarannya.
Tidak ada kebetulan dalam politik, semua dirancang dengan matang.
Kalau toh kemudian terjadi sebuah kebetulan, maka hal itu adalah kebetulan yang direncanakan.
Banyak yang menyebut Anies Baswedan dan Joko Widodo sebagai matahari kembar.
Satu matahari di Balai Kota DKI, satunya matahari di Istana Negara.
Dua matahari itu kabarnya saling bersaing, atau banyak yang menyebut saling terlibat perang dingin.
Jokowi adalah antitesis yang menjadi sintesis baru dari fenomena SBY. Anies juga punya potensi menjadi sintesis baru dari fenomena Jokowi.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi