Anies dan Jokowi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Anies dan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4). Foto: Tangkapan layar Biro Pers Sekretariat Presiden

Semua mafhum Jokowi punya kedekatan khusus dengan Ganjar karena sama-sama kader PDIP dan sama-sama menjadi petugas partai. 

Disebut-sebut bahwa Jokowi sudah mempersiapkan Ganjar sebagai ‘’putra mahkota’’. 

Namun, setelah muncul kasus Wadas, nama Ganjar menjadi agak redup, meskipun masih tetap konsisten dalam tiga besar di setiap survei.

Dalam kunjungan ke Jawa Barat, Jokowi juga berbincang-bincang akrab dengan Ridwan Kamil. 

Dibanding kandidat bakal calon presiden lainnya, nama RK relatif agak ketinggalan dan tidak pernah menembus 3 besar. Akan tetapi, sebagai gubernur di daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, potensi RK tidak bisa diabaikan. 

Jokowi tentu memahami hal itu dan karenanya dia juga terlihat akrab dan dekat dengan RK.

Anies Baswedan berbeda dari para kandidat lainnya. 

Selama ini Anies dianggap sebagai ‘’direct competitor’’ atau pesaing langsung Jokowi. 

Jokowi adalah antitesis yang menjadi sintesis baru dari fenomena SBY. Anies juga punya potensi menjadi sintesis baru dari fenomena Jokowi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News