Anies dan Reshuffle Rabu Pon

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Anies dan Reshuffle Rabu Pon
Bakal Capres 2024 yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ki Pemanahan yang kebetulan mampir ke rumah Ki Ageng Giring melihat kelapa tergeletak dan langsung menenggak airnya sampai tandas.

Akhirnya Ki Pemanahan ketiban rezeki nompok karena mendapatkan pulung gratis yang membuat anak turunnya menjadi penguasa Jawa seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, dan seterusnya.

Dalam tradisi Yunani, raja-raja selalu mencari legitimasi dengan menyebut dirinya sebagai anak atau keturunan Dewa Zeus atau dewa-dewa lainnya.

Dalam tradisi Mesir kuno juga demikian, malah Firaun mengaku sebagai Tuhan itu sendiri.

Dalam tradisi pewayangan para kesatria dan raja adalah keturunan para dewa, mulai dari dewa angin, dewa laut, dewa matahari, dan dewa-dewa lain.

Tradisi kepemimpinan tradisional Jawa itu sampai sekarang masih tetap dipercaya dalam politik modern Indonesia.

Pemimpin modern Indonesia merasa bahwa selain mendapatkan mandat dari rakyat mereka juga mendapatkan wangsit dan ketiban wahyu kedaton.

Karena itu keputusan-keputusan politik yang diambil tidak semuanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan rasional.

Spekulasi mengenai reshuffle kabinet makin kencang setelah Jokowi bertemu dengan Surya Paloh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News