Anies Diblok Partai dan Penguasa, Ridwan Kamil Bakal Lawan Kotak Kosong di Jakarta

Ketika itu, kelompok seperti Projo dan lainnya memberi tekanan kepada PDIP agar mengusung Jokowi.
“Kalau ini pendukung Anies provokasi PDIP dan PKS,” tandas dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berpendapat bahwa hanya ada dua pasangan calon yang nantinya akan bertanding di Pilkada Jakarta.
"Saya yakin pada akhirnya di Pilkada Jakarta itu maksimal hanya akan terjadi dua pasang saja yang bertarung," kata Dasco usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu, (31/7).
Selain itu, Dasco mengatakan KIM akan bekerja sama dengan partai politik lain dalam Pilkada di sejumlah provinsi, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dia menyebut perluasan koalisi itu sebagai KIM Plus.
Adapun KIM merupakan koalisi pendukung pemerintah yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. (dil/jpnn)
Menurut dia, penguasa memang khawatir Anies akan mengulangi keberhasilannya di Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Begini Kronologi Hubungan Revelino dengan Lisa Mariana, Oh Ternyata
- Mengeklaim sebagai Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Revelino Siap Jalani Tes DNA
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- KPK Sita Motor Royal Enfield, Kapan Garap Ridwan Kamil?