Anies Dijegal Lewat Kasus Formula E? Gus Choi Berdoa kepada Tuhan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Effendy Choirie atau Gus Choi angkat bicara merespons isu penjegalan Anies Baswedan melalui kasus Formula E Jakarta.
Dia menyebut hal semacam itu mungkin dilakukan oleh pembenci Anies, baik yang ada di pemerintahan maupun di luar lembaga formal negara.
"Mungkin mereka melakukan rekayasa melalui berbagai aspek, politik, hukum, dan fitnah. Memang kami mendengar itu ada. Isu itu gencar," kata Gus Choi dikutip dari tayangan Ngompol JPNN.com di YouTube, Rabu (19/10).
Gus Choi mengatakan NasDem dan calon parpol koalisinya meyakini Anies sebagai salah satu putra terbaik bangsa juga memiliki kekurangan.
"Sama seperti yang lain, ada kelebihan dan kekurangan. Anies juga begitu, ada kelebihan yang menonjol, tetapi ada juga kekurangan. Itu kami sadari," lanjutnya.
Namun Demikian, Gus Choi selalu memohon kepada Tuhan untuk kebaikan Indonesia.
"Tuhan tolonglah yang terbaik ini Engkau terima dan jadikan kebaikan ini untuk Indonesia, bukan untuk NasDem atau koalisinya saja, yang lebih penting lagi adalah kebaikan Indonesia," tutur Gus Choi.
Dia juga mengatakan setelah pemerintahan Presiden Jokowi nanti berakhir, harus ada pemimpin yang lebih baik dan pihaknya meyakini itu ialah Anies Baswedan.
Ketua DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) berdoa kepada Tuhan saat ditanya soal isu penjegalan Anies Baswedan melalui kasus Formula E Jakarta.
- Dukung Program RB, Akademisi: Strategis Membina Pemuda Melek Isu Kebangsaan
- Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies