Anies Dilaporkan ke KPK, GM: Tak Adil Bagi Dia

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Goenawan Mohamad ikut mengomentari laporan seorang bernama Andar Situmorang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dalam Frankfurt Bookfair 2015 yang dilakukan Anies Baswedan.
Goenawan menilai pelaporan itu merupakan hal yang tidak adil bagi Anies yang kini menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. GM -inisial kondang untuk Gunawan- tahu persis soal Frankfurt Bookfair 2015.
Menurut Goenawan, dirinya adalah Ketua Komite Nasional untuk acara besar yang digelar selama 2014-2015 di Frankfurt, Leipzig, Bologna dan London. Karenanya, GM justru menyatakan bahwa mestinya dia yang dilaporkan ke KPK.
"Maka jika ada yang perlu dilaporkan ke KPK, itu adalah saya, bukan Anies Baswedan. Bukan karena saya mau pasang badan buat Anies yang bukan pilihan saya untuk pilkada kali ini, tapi karena tak adil bagi dia," kata GM melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/3).
GM menambahkan, keputusan Indonesia untuk bersedia diminta jadi “Negeri Kehormatan" di ajang Frankfurt Bookfair 2015 bukan ditandatangani bukan oleh Anies Baswedan. Sebab, ada M Nuh selaku menteri pendikan nasional sebelum Anies yang menyetujuinya.
Anggaran untuk keikutsertaan di Frankfurt Bookfair 2015 pun disusun di era M Nuh sebagai menteri. "Juga besarnya anggaran disiapkan dan diajukan di masa Moh Nuh," paparnya.
Karenanya, Anies hanya melanjutkan agenda itu. “Dan saya senang bekerja bersama dia. Goenawan sebagai pemimpin tim profesional, dan Anies sebagai aparat kementerian,” tuturnya.
Karenanya GM menegaskan, mestinya pelapor kasus itu menelaah kejadiannya lebih dahulu. Dia menduga pelaporan itu ada kaitannya dengan pilkasa.
Budayawan Goenawan Mohamad ikut mengomentari laporan seorang bernama Andar Situmorang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu