Anies Dilaporkan soal Jati Baru, Bang Sandi Ngomong Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan penutupan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk pedagang kaki lima (PKL) berjualan tidak melanggar hukum.
Menurutnya, wewenang itu diberikan untuk masyarakat kecil.
"Yang kami lakukan adalah semua dalam koridor hukum dan juga keberpihakan untuk menegakkan keadilan," kata Sandi di Balai Kota DKI, Senin (26/2).
Meski begitu, Sandi menghormati laporan masyarakat yang tidak terima kebijakan tersebut. Sejauh ini, kata Sandi, pihaknya juga kooperatif dengan aparat penegak hukum soal kasus tersebut.
"Tentunya kami harus ikuti proses hukum, harus hormati," tandas Sandi.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan Cyber Indonesia terkait kebijakan penutupan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam laporannya, Anies diduga melanggar Undang-undang tentang Jalan. (tan/jpnn)
Lalu apa kata Sandiaga Uno melihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan terkait penutupan Jalan Jati Baru?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta