Anies Diminta Awasi Ketat Pengadaan Alkes di Dinkes
Sebab, semua pengadaan terpusat di Dinkes DKI. Disinilah dugaan membuka kesempatan untuk monopoli dan KKN dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Hingga kini, kata dia, kontraktor hanya dimainkan oleh saudara HD yang merupakan sahabat salah satu pejabat Dinkes DKI EH pada waktu pengadaan alkes RS Tarakan. Peran HD sebagai calo mencari perusahaan, yang ingin dapat pekerjaan di Dinkes DKI.
"Anggaran 2017-2018 tanpa jera mengulangi perbuatan mereka dan tambah parah. Dengan pinjam uang pada kontraktor atau pihak ketiga lakukan ijon. Janji dapat pekerjaan pada APBD 2018 di Dinkes DKI,” jelasnya.
"Diduga uang kesepakatan sebesar 20 persen dari nilai kontrak dijanjikan. Namun, diduga perusahaan sudah setor Rp 150 juta. Ada empat perusahaan yang sudah setor,” pungkasnya.(dod)
Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan pengawasan secara ketat proses pengadaan alat kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan
Redaktur & Reporter : Adil
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk