Anies Diminta Cabut Pergub Penggusuran Era Ahok, Wagub DKI Berkata Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi permintaan untuk mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) 207 Tahun 2016 tentang Penertiban/Pemakaian Penguasaan Tanah Tanpa Izin yang Berhak.
Permintaan pencabutan tersebut dilayangkan oleh massa Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran (KRMP) kepada Gubernur Anies Baswedan.
Pergub yang disebut sebagai dasar penggusuran paksa itu dahulu diterbitkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat gubernur DKI.
Riza mengeklaim selama kepemimpinan Anies bersama wakil sebelumnya Sandiaga Uno maupun dirinya, Anies selalu mengedepankan prinsip agar tidak ada penggusuran.
“Kami terus upayakan tidak ada penggusuran, sekali pun ada pembangunan di suatu wilayah kami relokasi nanti kami kembalikan ke wilayah tersebut,” ucap Ariza, Selasa (1/3).
Dia pun menilai Pergub bisa tidak berlaku lagi apabila nanti ada regulasi baru yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi, sesuai ketentuan, aturannya itu, ada revisi pergub, ada perbaikan pergub," ucapnya.
Diketahui, tuntutan pencabutan pergub itu disampaikan oleh Perwakilan Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran (KRMP) Lilik Sulistyo.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons permintaan agar Anies Baswedan cabut pergub penggusuran era Ahok.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno