Anies Diminta Perbaiki Fasilitas Samsat dan Benahi Jalan

Anies Diminta Perbaiki Fasilitas Samsat dan Benahi Jalan
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. FOTO: Yesika Dinta/ JawaPos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan perlu segera memperbaiki fasilitas Samsat Polda Metro Jaya dan membenahi jalanan yang rusak akibat hujan yang terus menerus mengguyur ibu kota.

Sebab, ujar Neta, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) memberikan kontribusi hampir 50 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta.

"Sangat disayangkan kepedulian untuk menata kantor Samsat Polda Metro Jaya dan memperbaiki jalanan yang rusak dari gubernur Jakarta masih sangat rendah," kata Neta, Rabu (21/3).

Akibatnya, lanjut dia, jalanan di ibu kota cenderung tambal sulam hingga bergelombang dan rawan kecelakaan.

IPW mencatat, dari Rp 34,4 triliun PAD Jakarta 2017, Samsat Polda memberi kontribusi Rp 12, 9 triliun. Dengan perincian pemasukan dari PKB Rp 7,9 triliun dan bea balik nama kendaraan bermotor Rp 5 trilun.

Dia mengatakan bandingkan saja hal ini dengan PAD dari pajak hiburan, khususnya hiburan malam. Selain PAD paling rendah, kata dia, di tempat hiburan malam sering ditemukan narkoba, bahkan tak jarang dijadikan sebagai arena bursa barang haram tersebut.

"Tapi dengan alasan pemasukan bagi PAD, tempat hiburan tersebut sangat sulit untuk ditutup," tegasnya.

Dari data yang diperoleh IPW pajak hiburan merupakan sumber pendapatan terendah di Jakarta. Perolehannya setiap tahun tidak pernah sesuai target. Dari 1.218 tempat hiburan di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta hanya memperoleh pajak Rp 2,5 triliun.

"Pemasukan pajak yang paling rendah lainnya adalah hotel. Perolehannya rendah dan sulit ditagih," katanya.

IPW mencatat, dari Rp 34,4 triliun PAD Jakarta 2017, Samsat Polda memberi kontribusi Rp 12, 9 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News