Anies Disebut Pencitraan, Memindahkan Lumpur dan Sampah Dengan Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ferdinand menyebut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) tersebut telah melakukan pencitraan. Ferdinand juga mengkritik pendukung Anies.
Menurutnya, banyak dari mereka berkomentar negatif saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming membersihkan sungai menggunakan cangkul. Namun, memuji Anies saat membersihkan lumpur dan material sampah akibat banjir Jakarta, hanya dengan menggunakan tangan.
"Akhirnya melakukan pencitraan juga dengan main lumpur. Ketika Gibran di Solo bersihin kali gunakan cangkul, saya tahu pendukung Gubernur ini paling banyak berkomentar negatif. Sekarang pujaannya megangin lumpur tanpa alat bantu, dipuji rasa presiden," twit Ferdinand @FerdinandHaean2.
Ferdinand melampirkan sebuah video untuk melengkapi kicauanya yang diunggah, Selasa (7/1).
Dalam video yang disebut berasal dari #AniesGakBisaKerja, terlihat Anies sedang membersihkan material lumpur dan sampah bersama sejumlah orang lainnya.
Sepintas, tak ada yang terlihat aneh dari potongan video berdurasi 19 detik tersebut. Namun, jika diperhatikan lebih seksama, semua yang terekam kamera saat bergotong royong bersama Anies, hanya menggunakan tangan, tanpa alat bantu seperti sekop.
Mereka terlihat sibuk memasukkan material lumpur ke dalam karung. Video itu telah ditonton sebanyak 55 ribu kali.
Dalam video yang disebut berasal dari tagar AniesGakBisaKerja, terlihat Anies Baswedan sedang membersihkan material lumpur dan sampah bersama sejumlah orang lainnya.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano