Anies Diserang dari Delapan Penjuru Mata Angin
Kamis, 16 Maret 2017 – 06:14 WIB

Anies Baswedan. Foto: dok/JPNN.com
"Namun belum diketahui secara jelas siapa orang yang dilaporkan dalam peristiwa yang disebut terjadi di kawasan Gelora Bung Karno pada 31 Oktober 2013 itu," kata dia.
Serangan kepada Sandiaga tak sampai disitu, dia kembali dilaporkan Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings, Edward S Soeryadjaya ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan uang hasil penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012. "Serangan-serangan secara personal akan terus terjadi hingga coblosan 19 April mendatang. Kami siap mengatasinya," pungkas Syaiful. (wok)
Sejak rampung pencoblosan putaran pertama Pilgub DKI Jakarta, serangan terhadap pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno semakin hari semakin masif.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus