Anies Dituduh Terima Gratifikasi dari Pengembang Reklamasi, Taufik Gerindra Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mendoakan penebar isu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima gratifikasi rumah mewah dari pengembang reklamasi bisa sadar secara spiritual.
Politikus Partai Gerindra itu mendoakan penebar fitnah tersebut tersebut kembali ke jalan yang lurus.
"Mudah-mudahan setelah membuat isu keliru itu, ada kesadaran spiritual dari para penyebar-penyebar fitnah itu kembali ke jalan yang lurus," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Senin (24/5).
Taufik menegaskan bahwa isu itu merupakan perbuatan jahat, tetapi kekurangan riset.
Sebab, ujar Taufik, rumah yang diisukan tersebut bukanlah tipe Anies.
Taufik menilai penebar isu terlalu bodoh, karena tidak mengerti seperti apa selera Anies.
"Rumah antik itu bukan tipe rumah dia, lalu sudah kami telusuri juga rumah itu di Cipayung bukan di Kebayoran Baru. Itu gampang penelusurannya, ada link-nya. Jadi, tidak adalah, saya paham taste-nya Pak Anies," ucap Taufik.
Menurut dia, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, masyarakat bisa menilai sendiri mana isu yang benar dan tidak.
Taufik Gerindra mendoakan penebar fitnah Anies Baswedan menerima gratifikasi rumah dari pengembang reklamasi sadar secara spiritual.
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan