Anies Dukung Kehadiran Platform Digital GreatEdu
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok anak muda terdiri dari Robert Edy Sudarwan, Arif Susanto, Hajon Mahdy Mahmudin, Tatang Yusuf Iskandar dan Ade Irma Setya Negara, meluncurkan aplikasi pendidikan dengan nama 'GreatEdu'.
Launching digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Sabtu (16/2). Hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
GreatEdu mengangkat sistem digital crowd learning yang membangun partisipasi dan kolaborasi besar bagi seluruh penggiat pendidikan. Dengan demikian, semua orang bisa belajar, mengajar dan sharing pengetahuan sehingga dalam satu aplikasi.
"Ini akan membantu jutaan pelajar di pelosok mengakses bahan belajar secara mudah," ujar Robert.
Lebih lanjut Robert mengatakan, dalam aplikasi GreatEdu tersedia enam fitur, yaitu GreatPrivat untuk layanan bimbingan belajar tambahan bersama dan kelas bimbel. GreatSkill untuk belajar skill bersama tutor dan Kelas kursus/pelatihan. Great Event untuk memudahkan siapapun mencari dan membuat event pendidikan.
Kemudian, GreatPedia layanan sharing bahan belajar dan pengetahuan. Q&A Forum untuk tanya & jawab pelajaran, serta Exercise untuk sharing latihan soal dan ujian.
"GreatEdu membuka kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mengoptimalkan pengetahun dan skill agar lebih mudah diakses oleh siapapun," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya sangat mengapresiasi kehadiran GreatEdu yang punya komitmen memajukan pendidikan Indonesia. Apalagi menurut dia, GreatEdu adalah wujud semangat luar biasa dari sekumpulan anak muda.
Sekelompok anak muda meluncurkan aplikasi pendidikan GreatEdu. Launching dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
- Songsong 2025, Ingram Micro Xvantage Luncurkan Platform Digital Berbasis AI
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Amar Bank 'Embedded Banking' untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi