Anies Gagal Carikan Rumah Sakit untuk Warga yang Butuh Perawatan, Tiba-tiba Ada yang Meninggal
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan dirinya yang pernah gagal mencarikan rumah sakit untuk warga yang membutuhkan perawatan.
Hal itu diceritakan Anies dalam acara 'Doa dan Zikir Bersama' yang diselenggarakan Korps Muballigh Musyawarah Indonesia secara virtual, Kamis (15/7) malam.
Anies bercerita bahwa pada Rabu (14/7) malam, dirinya mendapat informasi ada seorang warga yang sangat membutuhkan perawatan dan penanganan di rumah sakit.
Anies tidak menjelaskan sakit apa yang diderita warga tersebut.
Selanjutnya, dia mencoba menghubungi berbagai rumah sakit di Jakarta.
"Tadi malam ada seorang yang membutuhkan tempat perawatan. Saya kontak berbagai rumah sakit, direkturnya siapa tahu bisa ada tempat kosong dan semua menjawab penuh," kata Anies.
Beberapa jam kemudian, Anies menerima pesan WhatsApp mengenai warga yang membutuhkan perawatan di rumah sakit tersebut.
"Datang sebuah WA yang isinya itu kontradiktif, 'Alhamdulillah, pak, ada tempat kosong, innalillahi wainna ilaihi rajiun, baru saja ada yang meninggal'," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan dirinya yang pernah gagal mencarikan rumah sakit untuk warga yang membutuhkan perawatan.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies