Anies Ingin Ibu-ibu Nelayan Dilatih Kewirausahaan sesuai Potensi Lokal

jpnn.com, BANYUWANGI - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12).
Sejumlah nelayan pun mengajukan permasalahan yang dihadapinya kepada Capres Anies.
“Saya berharap dapat masukan praktis apa yang dapat dilakukan pemerintah. Karena pemerintah itu punya kewenangan, tapi belum tentu punya pengetahuan. Siapa yang punya pengetahuan di sini? Nelayan,” ujar Anies.
Anies pun menanggapi soal kesulitan perizinan yang dialami nelayan. “Soal perizinan, usul supaya dipindahkan ke daerah. Nanti kita pelajari kewenangannya,” kata dia.
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini pun menginginkan aparat pemerintah terjun langsung mendatangi nelayan-nelayan untuk membantu mereka.
“Tapi saya ingin pemerintah jemput bola. Setiap Selasa pertama misalnya, petugas provinsi datang ke sentra nelayan. Kadang pemerintah ingin mudah, tapi rakyatnya yang sulit. Apa susahnya supaya perwakilan pemerintah bekerja di berbagai tempat, supaya rakyat dimudahkan,” ujar dia.
Anies juga menilai perlu ada penelitian tentang terumbu karang, kenapa sekarang nelayan harus melaut lebih jauh.
Anies juga menanggapi para isteri nelayan yang mengeluh kesulitan keuangan, karena suaminya tiga bulan tidak bekerja.
Anies Baswedan juga menilai perlu ada penelitian tentang terumbu karang, kenapa sekarang nelayan harus melaut lebih jauh.
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut