Anies Ingin Pendidikan di Pesantren dan Sekolah Umum Setara
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan dirinya ingin pendidikan di Indonesia lebih setara, tidak ada perbedaan apa pun.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat mengunjungi Pondok Pesantren Modern Nurussalam, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12).
“Kami ingin tidak ada lagi perbedaan, apalagi kalau di pendidikan tidak lagi ada dibeda-bedakan antara negeri jangan dibedakan, antara sekolah umum dan sekolah agama dengan pondok dengan madrasah,” ucap Anies di lokasi.
Menurut dia, semua sekolah nantinya entitasnya harus sama. Anies berjanji mau membangun semua sekolah bukan hanya sekolah milik pemerintah.
“Itu lah sebabnya mengapa gagasan yang kami bawa namanya keadilan. Supaya adil, supaya setara, kalau setara adil insyaallah semua dapat kesempatan yang sama,” tuturnya.
Selain soal pendidikan, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menyindir tentang harga pangan yang melambung tinggi.
Sebelum ke Pondok Pesantren Modern Nurussalam, Anies sempat mengunjungi Pasar Baru Karawang untuk mendengar keluhan para pedagang.
“Sampai di pasar itu ternyata harga-harganya pada murah semua. Betul enggak, Enggak. Kenapa? Mahal. Beras sekarang Rp 15 ribu, Cabai merah keriting Rp 90-100 ribu. Cabai rawit mahal, bawang mahal, semua mahal,” jelas Anies.
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan dirinya ingin pendidikan di Indonesia lebih setara dan tidak ada perbedaan.
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD