Anies Jadikan Kota Tua Sebagai Kawasan Rendah Emisi, Warga Diharapkan Berjalan Kaki
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Kawasan Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penerapan itu bertujuan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi serta mengurai kemacetan.
Untuk itu, Anies menyiapkan fasilitas pejalan kaki seluas kurang lebih 29.000 meter persegi, di antaranya di Plaza Lada dan Kemukus, Plaza Transit BEOS, Promenade Kali Besar Utara, dan ruang pejalan kaki lainnya di kawasan itu.
Fasilitas pejalan kaki tersebut, kata Anies sudah terbangun di Plaza Fatahillah dan Promenade Kali Besar Selatan.
“Kota masa depan adalah kota yang emisinya rendah, udaranya bersih. Di sinilah diterapkan low emission zone, kawasan zona emisi rendah,” ujar Anies di Kota Tua, Jumat (26/8) sore.
Pemprov DKI Jakarta, ungkap dia, menempatkan trotoar pejalan kaki sebagai kawasan utama.
Hal itu untuk menciptakan rasa kesetaraan.
Pengunjung Kota Tua diharapkan berkeliling dengan berjalan kaki tanpa menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Kawasan Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ).
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count