Anies Jamin Pemprov DKI Biayai DP dan Bunga Kredit Rusunami
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan uang muka atau down payment (DP) dan bunga kredit lima persen dalam program Rumah DP 0 Rupiah menjadi tanggungan pemerintah provinsi yang dipimpinnya. Menurut Anies, peserta program DP 0 Rupiah hanya membayar kredit selama 15 sampai 20 tahun ke depan.
“Tidak (membayar DP dan bunga kredit, red). Semua ditanggung sama pemerintah," kata Anies di Balai Kota DKI, Jumat (19/1).
Anies menjelaskan, skema itu akan diatur menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang memang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sedangkan bunga kredit lima persen akan disubdidi oleh Pemerintah DKI selama 20 tahun.
“Bunganya dan lain-lain (uang muka) dengan Bank DKI, kemudian dengan kami nanti. Kami tanggung semuanya. Jadi masyarakat tidak ikut menanggung bebannya. Nanti kami hitung semuanya, di dalam skema pembiayaannya nanti akan muncul bulanannya," kata Anies.
Sebelumnya, Anies meresmikan proyek rumah susun bersama milik (rusunami) untuk program Rumah DP 0 Rupiah pertama di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (19/1). Nantinya, rusunami itu memiliki 703 unit flat.
Dari 703 unit flat itu, 513 unit berukuran 36 meter persegi. Sedangkan 190 unit berukuran 21 meter persegi.
"Dengan disebutkan perkiraan harga Rp 320 juta tipe 36 dan Rp 185 juta untuk tipe 21. Kami percaya harga ini harga terjangkau untuk warga Jakarta," sebut Anies saat peresmian.(tan/jpnn)
Anies Baswedan memastikan Pemprov DKI menanggung pembayaran uang muka atau down payment dan bunga kredit untuk program Rumah DP Nol Rupiah pembeli rusunami..
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini