Anies: Jangan Melakukan Pembelian Berlebih
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak perlu melakukan belanja kebutuhan pokok secara besar-besaran untuk merespons temuan kasus virus Corona di Indonesia. Menurut dia, belanja besar-besaran justru mengganggu stabilitas kesediaan pangan.
"Saya perlu sampaikan, jangan melakukan pembelian secara berlebih, karena itu bisa menganggu stabilitas meskipun stok cukup," kata Anies saat menyampaikan keterangan resmi terkait wabah corona di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3).
Anies menyadari, upaya belanja besar-besaran dipicu alasan kepanikan warga terhadap stok pangan. Menurut Anies, stok pangan di Jakarta aman setelah mendengar keterangan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).
"Kemudian siang ini sudah terjadi panick buying. Kami berkomunikasi dengan asosiasi pengusaha retail Indonesia, Aprindo dan dari komunikasi itu disampaikan bahwa stok kebutuhan di Jakarta cukup," kata dia.
Menurut dia, publik bisa melakukan upaya mencegah penularan Corona dengan rajin bersih-bersih dan cuci tangan.
"Apabila ditemukan informasi yang perlu diketahui pemerintah laporkan. Kami siap untuk merespons dan tim kami akan berhaga 24 jam untuk tanggap Covid-19," kata dia. (mg10/jpnn)
Adian Napitupulu: Banjir Jakarta Karena Anies Tak Bisa Kerja
Menurut Anies, stok pangan di Jakarta aman setelah mendengar keterangan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Dukung Ketahanan Pangan, Kemdiktisaintek Galakkan Riset & Inovasi Benih Unggul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan