Anies: Jika Ada yang Mencurigakan, Laporkan ke Aparat
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenaran dan keakuratannya.
Menurut Anies, penyebaran informasi yang belum terkonfirmasi bisa menimbulkan kecemasan.
Dia mencontohkan hoaks adanya bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Mari kita hindari memunculkan kecemasan. Munculkan ketenangan. Bila ada yang mencurigakan, laporkan kepada aparat. Jangan justru malah disebarkan sebagai berita yang menimbulkan ketidaktenangan," kata Anies di Balai Kota DKI, Senin (14/5).
Anies mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Pangdan Jaya Mayjen Joni Supriyanto terkait keamanan ibu kota.
Menurut Anies, semua pihak sudah bersiaga untuk menangkal aksi terorisme.
"Secara umum, semua dalam kondisi siap siaga dan tidak ada masalah apa-apa di Jakarta ini. Semuanya aman. Tentu kami harus waspada terus dan memantau perkembangan yang terjadi," kata Anies.
Di samping itu, Anies juga meminta masyarakat untuk terlibat dalam pemberantasan terorisme.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenaran dan keakuratannya.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano