Anies: Jika Ada yang Mencurigakan, Laporkan ke Aparat
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenaran dan keakuratannya.
Menurut Anies, penyebaran informasi yang belum terkonfirmasi bisa menimbulkan kecemasan.
Dia mencontohkan hoaks adanya bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Mari kita hindari memunculkan kecemasan. Munculkan ketenangan. Bila ada yang mencurigakan, laporkan kepada aparat. Jangan justru malah disebarkan sebagai berita yang menimbulkan ketidaktenangan," kata Anies di Balai Kota DKI, Senin (14/5).
Anies mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Pangdan Jaya Mayjen Joni Supriyanto terkait keamanan ibu kota.
Menurut Anies, semua pihak sudah bersiaga untuk menangkal aksi terorisme.
"Secara umum, semua dalam kondisi siap siaga dan tidak ada masalah apa-apa di Jakarta ini. Semuanya aman. Tentu kami harus waspada terus dan memantau perkembangan yang terjadi," kata Anies.
Di samping itu, Anies juga meminta masyarakat untuk terlibat dalam pemberantasan terorisme.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenaran dan keakuratannya.
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik