Anies: Kami Tidak Ingin Mengorbankan Keselamatan Warga Demi Pencapaian Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mau mengorbankan keselamatan warga hanya demi pencapaian ekonomi. Berkaca dari situ, Pemprov DKI Jakarta membatalkan gelaran Formula E di ibu kota.
"Kami tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang Formula E memberikan dampak ekonomi yang besar, tetapi bila punya risiko untuk warga, maka kami tunda," kata Anies ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3).
Mantan Mendikbud itu melanjutkan, penyelenggaraan Formula E berisiko pada saat dunia tengah diterpa wabah virus corona. Terutama, berkaitan dengan penyebaran virus tersebut ke Indonesia.
Dalam analisis Pemprov DKI, kata Anies, wisatawan mancanegara bakal menuju Indonesia seandainya Formula E digelar di Jakarta. Tidak tertutup kemungkinan, para wisatawan yang hadir itu berasal dari negara yang rawan penyebaran corona.
"Kegiatan Formula E ini adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional. Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus corona," ucap Anies.
Anies lantas berkaca dari peristiwa wabah corona di Italia. Upaya membuka keran wisatawan mancanegara masuk, justru mengantar Italia menjadi satu di antara negara yang terdampak besar virus corona.
"Kami tidak ingin Jakarta mengalami seperti itu. Namun, untuk tidak mengalami seperti itu, kami harus melakukan langkah-langkah pembatasan kegiatan warga," kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akhirnya menunda penyelenggaraan Formula E. Keputusan itu diambil mempertimbangkan wabah virus corona yang tengah melanda Jakarta.
Dalam analisis Pemprov DKI, kata Anies, wisatawan mancanegara bakal menuju Indonesia seandainya Formula E digelar di Jakarta.
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka