Anies Kenalkan Program Bansos Plus, Ini Penjelasannya
![Anies Kenalkan Program Bansos Plus, Ini Penjelasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/12/13/anies-saat-kampanye-di-riau-dengan-mengunjungi-kampung-bata-vbt6.jpg)
jpnn.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memperkenalkan program Bansos Plus, yang merupakan upgrade dari program sebelumnya.
Bansos Plus diperkenalkan Anies saat kampanye di Riau, dengan mengunjungi Kampung Bata atau Kampung Binjai Pelombo, Tuah Negeri, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (13/12) hari ini.
Menurut Anies, Bansos Plus ini memiliki tiga poin utama, yakni Plus Manfaatnya, Plus Penerimanya, Plus layanannya.
“Plus manfaatnya yang artinya manfaatnya akan ditambah, plus penerimanya yang artinya data penerima diperbaiki, dan plus layanannya yang artinya negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus,” ucap Anies di Kampung Bata.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga meninjau kondisi Kampung Bata yang infrastrukturnya dasarnya masih belum diperhatikan negara.
“Kami mengunjungi kampung yang masih dalam bagian dari kota Pekanbaru, Kampung Binjai, yang mana infrastruktur dasar di sini belum terpenuhi, ini yang menjadi salah satu perhatian kami,” kata dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, sesuai slogannya, perubahan ke depan adalah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar termasuk di perkampungan.
“Membangun bukan saja infrastruktur besar tapi infrastruktur mikro, apa itu? Contohnya fasilitas air minum, jalan kampung dan lainnya,” tuturnya.
Anies Baswedan memperkenalkan program Bansos Plus, yang merupakan upgrade dari program sebelumnya. Begini penjelasannya.
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- Soal Kasus Penganiayaan Sopir Truk Sawit di Siak, Irjen Iqbal: Pelaku Sudah Ditangkap
- Anak Muda Ini Nekat Curi Lempengan Tembaga Tugu Zapin Pekanbaru, Jangan Ditiru
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran