Anies Klaim OK Otrip Bisa Bikin Angkot Ogah Ngetem
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan, program One Karcis One Trip (OK Otrip) tidak lagi membuat angkutan kota (angkot) 'ngetem' menunggu penumpang.
Pasalnya, kata Anies, program OK Otrip meemberikan keuntungan kepada angkot berdasarkan jarak, bukan jumlah penumpang.
"Insyaallah enggak ada lagi angkot yang ngetem. Karena mereka mengejar kilometer bukan jumlah penumpang," jelas Anies usai peluncuran program OK OTrip di Balai Kota DKI, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Selain itu, tambah Anies, nantinya kartu OK Otrip dapat dengan mudah ditemukan masyarakat di sejumlah halte TransJakarta dan gerai sejumlah instansi yang sudah bekerja sama.
Namun, masyarakat harus sedikit bersabar karena kartu tersebut baru bisa dibeli mulai 22 Desember nanti saat launching One Man One Ticket (OMOT).
"Kami berharap warga rasakan manfaat dengan satu kartu terintegrasi bisa berganti kendaraan dengan harga lebih murah di sisi lain penyelenggara pelayanan transportasi akan mendapat kesejahteraan lebih baik," pungkas Anies. (tan/jpnn)
Menurut Anies, sistem Ok Otrip membuat angkot rugi jika berlama-lama ngetem menunggu penumpang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies